Minggu, 16 Desember 2012

Ibu Sungai-Sungai Rivera

Dadamu tak terlalu bengkak
Sungai-Sungai menghisap
Tetes air susumu tak kental
Berasap remah bedakmu terkilir
Menggerus harga
Tapi engkau tetap
Ibu
Sungai
Sungai
Tersayat-sayat
Meski sisa rusuk tetap memeluk
Meski tak menghangati akar sungai-sungai
Tak perlu keluhkan, aku tau
Engkau perih
Ibu
Sungai
Sungai
Engah. sengal desah berat tersendat
Lebam. pastilah luka berdarah-darah
Tercabik taring anakmu yang racun
Tapi tetaplah kelu lidahmu. bisu
Aku saja yang mengajikan kesah
Mengairkan mata pada ceruk guumam
Gulir tasbih tetesmu pada nisan langit
Jangan dulu terkapar
Ibu
Sungai
Sungai
Jangan dulu tungganganmu rapuh

(Laili Salimah: Juara 1- Ponpes Nurul Jadid Probolinggo)

0 komentar:

Posting Komentar